Selama liburan Idul Adha, kota Singkawang di Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami lonjakan kunjungan wisatawan dengan peningkatan lebih dari 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Singkawang, Heri Apriadi, tanggal 17 Juni 2024 yang merupakan hari Idul Adha akan menjadi momen yang dimanfaatkan oleh banyak wisatawan untuk berlibur bersama keluarga. Hal ini menunjukkan potensi besar pariwisata di Singkawang.
Ada begitu banyak destinasi wisata di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa tempat yang sangat populer adalah Taman Bukit Bougenville, Pantai Pasir Panjang, dan Danau Biru. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat ini selama liburan Anda di Indonesia!
Heri Apriadi mencatat bahwa peningkatan ini adalah hasil dari upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk memperbaiki infrastruktur dan mempromosikan pariwisata.
“Kami berusaha keras meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi para wisatawan yang mengunjungi berbagai destinasi. Selain itu, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dan festival untuk menarik minat wisatawan,” ujar dia.
Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu adalah Festival Cap Go Meh yang diselenggarakan setiap tahunnya. Ada juga Festival Budaya Nusantara yang menampilkan kesenian dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung.
Pemerintah Dinas Pariwisata Singkawang telah melihat peningkatan yang positif dalam industri pariwisata di kota ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan promosi pariwisata agar trend ini berlanjut. Kami yakin bahwa Singkawang akan semakin dikenal sebagai tujuan wisata utama di Indonesia.
Dengan persiapan dan promosi yang dilakukan, Singkawang menyiapkan diri untuk menyambut lebih banyak wisatawan di masa depan. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi pariwisata kami untuk mendukung perekonomian daerah.
Selain itu, jumlah pengunjung yang menginap di hotel dan akomodasi di Singkawang telah meningkat secara signifikan. Menurut data dari PHRI Cabang Singkawang, tingkat hunian mencapai 70 persen selama libur Idul Adha.
Menurut Siti Rahayu, pemilik salah satu hotel di Singkawang, mayoritas tamu mereka berasal dari kota-kota besar seperti Pontianak, Jakarta, dan Surabaya.
Peningkatan kunjungan wisatawan juga berdampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Para pelaku usaha yang menawarkan produk lokal seperti kerajinan tangan dan makanan khas Singkawang melihat peningkatan penjualan sebagai hasil dari banyaknya wisatawan yang datang ke daerah tersebut.
Ahmad Fauzi, seorang perajin lokal, menyambut baik kesempatan ini untuk meningkatkan pendapatan dan memasarkan produk lokal kepada para wisatawan. Ia berharap dapat menarik minat mereka dengan kualitas produk yang unik dan berkualitas tinggi.