Menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Harisson telah meminta pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk meningkatkan perlengkapan dan fasilitas di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Sebagai kota pusat regional yang melayani penduduk Kota Singkawang serta daerah sekitarnya seperti Sambas, Bengkayang dan Mempawah, RSUD Abdul Azis harus terus meningkatkan layanan kesehatannya. Hal ini ditekankan oleh Harisson saat berada di Pontianak pada hari Selasa.
Dalam kunjungan terbarunya ke RSUD tersebut beberapa hari yang lalu, ia melakukan peninjauan langsung untuk mengetahui kebutuhan apa saja dalam meningkatkan layanan kesehatan di rumah sakit daerah tersebut. Jika kita dapat mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan ini, kami yakin akan membuat perbedaan besar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.
RSUD Abdul Azis Singkawang merupakan rumah sakit tipe B, tetapi perlu meningkatkan tampilannya secara fisik. Terutama karena Singkawang merupakan kota wisata dan pusat regional untuk Singkawang, Sambas, Bengkayang, dan Mempawah. Kami ingin menjadikan rumah sakit ini sebagai lokasi tujuan yang menarik bagi masyarakat serta meningkatkan pelayanan yang lebih baik untuk kota ini.
Dalam hal ini, akan kami sampaikan kepada Kementerian Kesehatan agar segera memperhatikan dan melakukan rehabilitasi.
“Ketika ada wisatawan yang mengunjungi sini dan melihat kondisi rumah sakit, kesannya tidak akan terlalu baik,” katanya.
Dalam wawancaranya, Harisson menyatakan bahwa pembangunan RS tersebut akan menggunakan pola bertingkat untuk memaksimalkan efisiensi dan menghemat lahan. Dengan luas tanah hanya 2,4 hektare, ini adalah pilihan yang cerdas dan berkelanjutan.
Dalam wawancara dengan Harisson, ia menyatakan bahwa lahan proyek hanya 2,4 hektar dan bangunan-bangunan nya sudah menyebar ke seluruhnya. Namun, pertumbuhan populasi yang menarik minat dari seluruh wilayah regional – bahkan Provinsi Kepulauan Riau – mendorong peningkatan kapasitas. Jika lahan tidak mencukupi, solusi yang diusulkan adalah membangun bangunan dengan ketinggian 7 hingga 12 lantai. Ini akan menjadi prestasi besar bagi Singkawang dan Kalimantan Barat jika dapat terwujud.